Thursday, 26 October 2017

Makanan Khas Lombok Beserta Sejarahnya



Sejarah pelecing
Pelecing mempunyai kisahnya tersendiri dan asal muasal terciptanya makanan tersebut. Pada jaman dahulu, hiduplah seorang putri yang sangat cantik, tapi tak ada satupun yang pernah melihat kecantikan sang putri tersebut, karena setiap harinya sang putri tersebut selalu menutup wajahnya dengan penutup. Dalam kerajaan tersebut, ada seorang juru masak yang sangat terkenal dengan masakannya yang sangat enak dan lezat. Pada suatu ketika, juru masak tersebut sangat penasaran untuk melihat kecantikan wajah Sang Putri tersebut. Berpikirlah juru masak tersebut untuk menciptakan sebuah makanan yang sangat aneh caranya untuk di hidangkan. 

Setelah lama mengolah makanan tersebut, sekarang adalah waktunya untuk memperkenalkan makanan temuannya kepada semua penghuni Istana. Juru masak tersebut di persilahkan untuk mencontohkan cara menghidangkan sayuran yang panjang tersebut tanpa haus di potong-potong. Juru masak tersebut memperagakan cara menghidangkan makanan tersebut dengan menengadahkan kepalanya ke atas, dan menjulangkan makanan tersebut ke mulutnya. Setelah itu para pengabdi istana penasaran dan ingin mencoba masakan temuan juru masak tersebut. Namun, sebelumnya juru masak tersebut mempersilahkan sang putri untuk mencobanya terlebih dahulu. Putri istana pun lalu mencobanya dan juru masak tersebut berhasil melihat wajah sang putri yang begitu cantik dan menawan setiap hati yang melihatnya


Pelecing Kangkung
Bahan-bahan
Untuk 4 orang
1.     3 ikat kangkung akar (400 gram)
2.     150 gram udang peci
3.     3 sdm minyak untuk menumis
4.     Bumbu yang di haluskan :
5.     7 butir bawang merah
6.     4 siung bawang putih
7.     1 butir tomat merah
8.     10 buah cabai merah keriting
9.     3 butir kemiri
10.                        1 1/2 sdt terasi matang
11.                        1 sdt garam
12.                        1/2 sdt gula pasir
13.                        1/2 buah jeruk nipis, ambil airnya
Langkah
1.     Petik daun kangkung, masukkan ke dalam air mendidih, lalu segera angkat. Siram dengan air dingin. Kupas udang peci sampai bersih. Sisihkan.
2.     Panaskan minyak, tumis bumbu yang di haluskan dengan api besar sampai harum dan matang. Masukkan udang, kemudian tumis sampai udang harum dan matang. Angkat.
3.     Campur bumbu tumis dengan kangkung. Percikkan air jeruk nipis, kemudian aduk sampai kangkung dan bumbu tercampur rata

Sajarah Ares mkanan khas lombok
Konon pada satu masa, pulau lombok dihadapkan pada sebuah musim kekeringan yang sangat panjang. tak banyak tanaman yang bisa tumbuh. banyak binatang ternak yang akhirnya mati karena haus dan kelaparan. Salah satu jenih pohon yang bisa tumbuh adalah pohon pisang. Pohon pisang waktu itu menjadi salah satu makanan ternak, sebagai pengganti rumput yang pelahan menjadi langka. Adalah seorang lelaki bernama Loq Ares,  ia tengah mengamati pohon pisang yang biasa dimakan oleh ternak  tersebut. sambil berfikir ia bergumam," ah kalau sapi ini suka mungkin enak juga untuk dibuat sayur" fikir Loq Ares. akhirnya dia memotong-motong dan mencincang pohon pisang tersebut lalu dibawanya pulang. Sampai dirumah ia minta ibunya untuk memasak potongan-potongan pohon pisang tersebut. ternyata setelah dimasak dengan bumbu yang biasa dipakai di dapur, irisan pohon pisang tersebut lumayan enak. Sejak itu Loq Areslah yang dianggap penemu masakan tradisional Lombok tersebut. Kini ares menjadi masakan wajib setiap acara begawe digelar. Belum puas "epen gawe" jika acara yang dihelat tidak disertai dengan menyajikan masakan tersebut


Resep Membuat Ares Enak Khas Lombok
Bahan utama :
• Batang pisang muda
Bumbu-bumbu :
• 10 butir Merica
• 7 cm Jahe
• 7 cm kencur
• 6 siung bawang merah
• 2 siung bawang putih
• 2 cm lengkuas
• 1 biji Kemiri
• 1 ruas kunyit
• 1 lembar daun salam
• 1/2 sdt ketumbar
• Bawang merah goreng secukupnya
• Garam secukupnya
• Penyedap rasa
CaraMembuat :
1. Semua bumbu dirajang sampai halus kemudian digoreng dengan minyak, sisihkan.
2. Batang pohon pisang dibuang kulit luarnya yang keras dan agak kering kemudian di iris tipis-tipis kemudian pisahkan satu demi satu.
3. Sirami dengan garam lalu diperas airnya sampai kering. Tambahkan garam agar lembek dan bumbu masakan dapat mudah meresap.
4. Masukkan irisan batang pisang ke dalam jambangan (panci besar). Masukan dan bumbu rajang yang telah digoreng tadi, Masak dengan air secukupnya, setelah mendidih masukkan santan. Aduk hingga bumbu bercampur merata.
5. Tambahkan daun salam garam dan penyedap rasa secukupnya. Aduk terus selama satu jam. Hidangkan


Awal Kemunculan Ayam Taliwang
Salah satu unsur warisan budaya kuliner yang menjadi ikon makanan khas masyarakat Suku Sasak di Lombok-Nusa Tenggara Barat ialah ayam taliwang. Ciri khas kuliner ayam taliwang berupa olahan ayam kampung muda diramu dengan bumbu-bumbu tertentu sehingga memberikan cita rasa yang kuat. Penyajiannya selalu disertai plecing kangkung dan beberuk terong.
Perkembangan tradisi kuliner ayam taliwang di Lombok, erat kaitannya dengan keberadaan masyarakat Karang Taliwang di Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Masyarakat Karang Taliwang merupakan yang pertama kali memperkenalkan kuliner ayam taliwang. Mereka mengolah ayam menjadi makanan khas yang kemudian disebut sebagai ayam taliwang.
Kemunculan ayam taliwang sendiri pertama kali pada saat terjadi perang antara Kerajaan Selaparang dan Kerajaan Karangasem Bali. Pada masa itu pasukan Kerajaan Taliwang didatangkan ke Lombok untuk membantu Kerajaan Selaparang yang mendapat serangan dari kerajaan Karangasem Bali. Orang-orang Taliwang yang bertugas sebagai pendamai tersebut ditempatkan di suatu wilayah yang diberi nama Karang Taliwang sesuai dengan tempat mereka. Tugas orang-orang Taliwang ini adalah melakukan pendekatan dengan Raja Karangasem agar pertempuran yang menelan banyak kerugian nyawa dan harta benda tidak berlanjut. Dalam misi perdamaian itu ikut serta para pemuka Agama Islam, juru kuda  dan juru masak. Masing-masing memiliki tugas tersendiri.  Pemuka agama bertugas memberi tuntunan kehidupan kepada masyarakat dan melakukan pendekatan dengan Raja Karangasem. Juru kuda bertugas menjaga dan memilihara kuda. Juru masak bertugas menyiapkan logistik.

Bumbu Yang Digunakan Untuk Mengolah Ayam Taliwang
Sejalan dengan tugas dan misi yang dijalankan, para juru masak dari Kerajaan Taliwang itu melakukan tugasnya dengan baik. Mereka mengolah dan memasak berbagai bahan makanan menjadi santapan para peminpin perang beserta para prajurit. Salah satunya adalah pembuatan ayam bakar dengan campuran bumbu-bumbu tertentu sesuai selera dan tradisi masyarakat bersangkutan. Bumbu-bumbu yang digunakan berasal dari hasil alam sekitarnya seperti bawang merah, bawang putih, cabai, garam, dan terasi. Pada masa itu hasil olahan ayam merupakan makanan istimewa yang digunakan sebagai hidangan pada saat-saat tertentu dan hanya untuk pemenuhan konsumsi sendiri.
Seiring berjalannya waktu, terjadi pembauran antara masyarakat Karang Taliwang dengan masyarakat Sasak. Pembauran yang dominan adalah mengadopsi berbagai bentuk pengetahuan dan tatacara kehidupan sehari-hari. Misalnya pada pola makan dan pengolahan bahan makanan. Dalam hal pola makan dan jenis makanan yang diolah cenderung mengadopsi budaya masyarakat Sasak yang menyukai masakan pedas. Daging ayam diolah menjadi ayam pelalah dengan citarasa pedas. Ayam pelalah inilah yang menjadi cikal bakal dari ayam taliwang.
 
Bahan-bahan
1.     2 potong ayam (paha atas dan bawah)
2.     Bumbu Halus :
3.     5 siung bawang merah
4.     4 siung bawang putih
5.     6 buah cabe merah
6.     10 buah cabe rawit
7.     1 ruas kencur
8.     secukupnya terasi
9.     1 sdt Gula merah
10.                        Bahan pendukung :
11.                        secukupnya air
12.                        secukupnya gula dan garam
13.                        secukupnya kecap manis
14.                        minyak untuk menumis
Langkah
1.     Cuci bersih ayam rebus sebentar lalu di sayat2 agar nanti bumbu meresap sempurna
2.     Tumis bumbu halus hingga harum, masukkan garam, gula dan kecap koreksi rasa, lalu masukkan ayam dan kecap
3.     Tunggu hingga bumbu meresap lalu matikan api, kemudian bakar ayam hingga matang



No comments:

Post a Comment