Monday, 10 December 2018

10 Jenis Hewan Dan Tumbuhan Beserta Cara Melindungi Diri Dari Musuhnya


HEWAN PENYESUAIN DIRI UNTUK MELINDUNGI DIRI DARI MUSUHNYA 

1. Cicak (Memutus Ekornya)




Cicak bisa memutuskan ekornya ketika ia dikejar oleh musuh. Dengan putusnya ekor cicak, biasanya hewan lain akan berhenti untuk mengejarnya. Cara Cicak memutuskan ekornya disebut dalam ilmu ilmiah sebagai autotomi. Contoh hewan lain yang menggunakan sistem perlindungan diri dengan cara autotomi adalah kadal, gecko, skink dan beberapa jenis tipe salamander. 

2. Bunglon (Berubah Warna)



Bunglon merupakan hewan yang bisa mengklamufase dirinya menjadi warna apapun yang ia injak. Seperti misalnya saat dia diserang musuh di atas pohon, ia akan merubah warna kulitnya menjadi warna batang atau warna dahan dari pohon yang ia tempati.
Kemampuan bunglon dalam berkamuflase dalam bahasa ilmiahnya disebut dengan mimikri. Selain bunglon, hewan hewan ini juga memiliki sistem kamuflase yang sama yaitu katak pohon dan gurita.

3. Walang Sangit (Dengan Bau Menyengat) 

Walang sangit adalah hewan yang menyerupai bentuk belalang, biasanya hewan ini hidup di daerah perkebunan atau daerah sawah. Hewan ini mempunyai alat perlindungan diri yang cukup unik, yaitu dengan mengeluarkan bau dari tubuhnya. Apabila walang sangit sedang diburu musuhnya, ia akan mengeluarkan bau yang membuat musuhnya tersebut kabur karena tidak tahan akan baunya. 

4. Walang Daun (Berwarna Seperti Daun) 

Berbeda dengan walang sangit, walang daun adalah hewan sejenis belalang yang tidak menggunakan bau untuk melindungi dirinya. Namun dengan berkamuflase di pohon dengan tubuhnya. Tubuh yang dimiliki walang daun sangat mirip dengan bentuk daun sehingga musuhnya tidak akan mengira kalau dia adalah walang sangit. Kitapun sebagai manusia akan sulit membedakan yang mana daun yang mana walang daun karena memang tubuhnya yang sangat mirip dengan daun

5. Ular (Melilit Musuhnya)

Walaupun tidak memiliki tangan dan kaki. Ular memiliki sistem perlindungan diri yang hebat dan mematikan. Ia bisa mengeluarkan racun dari gigi taringnya yang dimana racun tersebut bisa melumpuhkan musuh seketika.
Racun yang terdapat dalam ular sering disebut bisa ular. Banyak kejadian yang mengatakan bahwa bisa ular juga bisa membunuh manusia dengan hanya hitungan detik. Ular yang memiliki pertahanan diri seperti ini bisa kita lihat pada species ular Viper, Inland Taipan, Eastern Brown, Krait Biru, Mamba Hitam, Ular Macan, Kobra, Death Adder dan ular derik.

6. Siput (Menggunakan Cangkang)


Siput memiliki cangkang yang berguna untuk melindungi dirinya dari serangan predator. Cangkang yang dimiliki siput sangat kuat karena terbuat dari zat kapur sehingga predator yang ingin memangsanya kesulitan untuk menghadapinya. Tidak hanya siput, bekicot dan keong pun memiliki sistem perlindungan yang sama, yaitu menggunakan cangkang.

7. Cumi Cumi (Menyemprotkan Tinta Hitam)

Cara Hewan Melindungi Diri selanjutnya terjadi pada cumi-cumi. Cumi cumi mempunyai sistem perlindungan diri menggunakan tinta yang ia keluarkan dari tubuhnya. Tinta tersebut akan disemburkan ke musuh yang sedang ingin memangsanya. Dengan tinta tersebut, musuh cumi cumi akan kabur karena tidak bisa melihat tubuh cumi cumi dengan jelas.
Cumi cumi sendiri merupakan makhluk hidup yang tinggal di laut. Tinta dari hewan cumi cumi sering dikumpulkan manusia untuk dibuat menjadi bahan membuat tinta pulpen yang kita gunakan sehari hari. 

8. Kalajengking (Racun Pada Ekornya)

Kalajengking memiliki sistem perlindungan diri yang mirip dengan ular, bedanya kalajengking memiliki racun yang terletak pada bagian ekornya. Racun tersebut pun bisa dengan cepat melumpuhkan musuh asalkan musuhnya tersebut tersengat oleh ekornya. Tidak hanya kalajengking, Kelabang dan lebah juga memiliki sistem perlindungan diri yang sama yaitu memiliki racun di daerah ekor.

9. Banteng (Menyeruduk dengan Tanduk)

Dari segi fisiknya, banteng memiliki postur tubuh yang besar dan akan membuat takut musuh-musuhnya. Tidak hanya posturnya, Banteng memiliki sistem pertahanan yang kuat yaitu dengan tanduknya. Tanduk banteng akan digunakan oleh banteng untuk menyeruduk musuh-musuhnya sehingga musuh dari hewan ini akan takut.
Banteng sering dipakai sebagai alat hiburan bagi orang spanyol dan nama acara tersebut adalah matador, dimana ada orang yang melambaikan kain lalu banteng tersebut akan menghampirinya. Selain banteng, Sapi dan kerbau memiliki sistem perlindungan diri yang sama. 

10. Harimau (Menerkam dengan Gigi dan Kuku Tajam)

Harimau memiliki julukan yang disebut dengan raja hutan. Hal tersebut ditujukan ke harimau karena menurut rantai makanan, harimau termasuk predator yang posisinya paling atas. Sistem perlindungan diri yang ia miliki adalah tubuh yang kuat dan gigi taring yang besar. Selain itu, kuku yang harimau miliki sangat tajam sehingga bisa merobek daging musuh-musuhnya. Ada juga beberapa hewan lain yang memiliki sistem perlindungan diri yang sama, yaitu anjing dan singa


CARA TUMBUHAN MELINDUNGI DIRI DARI MUSUHNYA

Tumbuhan memiliki bagian tubuh yang berguna untuk melindungi diri. Bagian tubuh
setiap tumbuhan tersebut berbeda-beda. Beberapa cara tumbuhan melindungi diri dari musuhnya, antara lain ::

1.      Tumbuhan Bambu

Tumbuhan bambu dalam melindungi diri dari musuhnya yaitu menggunakan rambut-rambut halus yang menempel pada tubuhnya. Bila rambut-rambut halus tersebut tersentuh atau menempel pada tubuhnya musuhnya dapat menyebabkan gatal-gatal di kulit.

2.      Tumbuhan Batang Berduri (Salak)

Tanaman salak, bunga mawar, dan putri malu mempunyai duri. Duri ini untuk melindungi diri dari musuhnya. Duri tersebut dapat melukai hewan yang mencoba mengganggunya.

3.      Tumbuhan Batang Berduri (Bunga Mawar)

Tanaman bunga mawar mempunyai duri. Duri ini untuk melindungi diri dari musuhnya. Duri tersebut dapat melukai hewan yang mencoba mengganggunya.

4.      Tumbuhan Batang Berduri (putri malu)

Tanaman putri malu mempunyai duri. Duri ini untuk melindungi diri dari musuhnya. Duri tersebut dapat melukai hewan yang mencoba mengganggunya.



5.      Tumbuhan Batang Bergetah (Nangka,)
Hasil gambar untuk Nangka
Jenis-jenis tumbuhan tersebut mampu mengeluarkan getah. Getah dapat menempel ke tubuh hewan yang mengganggunya. Getah yang menempel menyebabkan hewan sulit bergerak. Dengan demikian, tumbuhan tersebut terhindar dari gangguan hewan.

6.      Tumbuhan Batang Bergetah (Pohon Karet)
Hasil gambar untuk Pohon Karet
Jenis-jenis tumbuhan tersebut mampu mengeluarkan getah. Getah dapat menempel ke tubuh hewan yang mengganggunya. Getah yang menempel menyebabkan hewan sulit bergerak. Dengan demikian, tumbuhan tersebut terhindar dari gangguan hewan.


7.      Tumbuhan Buah Berduri  (Durian)
Hasil gambar untuk durian
Kulit buah durian memiliki duri yang sangat tajam. Duri ini sebagai alat pertahanan diri dari musuhnya. Adanya kulit berduri ini membuat biji yang berada di dalam buah terlindung. Biji pada buah durian dapat digunakan sebagai alat perkembangbiakan.
8.      Tumbuhan Belimbing
Hasil gambar untuk Belimbing
Buah belimbing saat masih muda terasa pahit dan sepat. Oleh karena itu, tidak ada hewan yang memakan buahnya. Dengan demikian, biji di dalam buah belimbing terlindungi. Biji ini digunakan sebagai alat perkembangbiakan.





9.      Tumbuhan Batang Bergetah (Bunga Kamboja)
Hasil gambar untuk bunga kamboja
Jenis-jenis tumbuhan tersebut mampu mengeluarkan getah. Getah dapat menempel ke tubuh hewan yang mengganggunya. Getah yang menempel menyebabkan hewan sulit bergerak. Dengan demikian, tumbuhan tersebut terhindar dari gangguan hewan.

10.   Alang-alang
Hasil gambar untuk Alang-alang
Salah satu bentuk perlindungan diri yang dilakukan oleh tumbuhan adalah dengan menggunakan durinya sendiri yang ada pada tubuhnya itu. Perlindungan ini dirasa cukup efektif untuk melindungi dirinya dari serangan mangsa yang ingin memakan tubuhnya. Dengan adanya duri ini, hewan yang tadinya ingin memakan sebagain atau seluruh bagian tubuh tumbuhan ini, akan terganggu karena pastinya akan tertusuk oleh duri yang tajam.
 


No comments:

Post a Comment